Minggu, 21 April 2013

Perdukunan di Era Globalisasi

Kemajuan tekhnologi bukan menjadi jaminan akan menghilangkan kepercayaan akan hal-hal yang berbau supranatural. Ternyata pada zaman sekarang masih marak praktik-praktik perdukunan bahkan lebih canggih dibandingkan pada zaman dahulu.

Di Indonesia, hal-hal seperti itu masih sangat kental di kalangan masyarakat. Tak hanya di kalangan masyarakat biasa, hal-hal berbau magis tersebut bahkan mewabah di kalangan politik. Tak sedikit Kontestasi politik untuk merebut kekuasaan ditopang kekuatan magis. Mulai dari tingkat yang rendah sampai ke tinggat yang tinggi. Bahkan sang pelakunya tak sungkan untuk di publikasikan. 

Belakangan ini di negeri kita, digemparkan dengan fenomena Supranatural dan sejenisnya. Mulai dari fenomena perut yang mengeluarkan paku yang disinyalir santet atau penyakit “pesanan” yang dikirim oleh para dukun dengan menggunakan kekuatan ghaib. Sampai yang baru-baru ini Eyang yang disinyalir membuka praktik perdukunan.

Ramalan, salah satu yang masih sangat kental dikalangan modern ini, pada zaman sekarang ini tidaklah sulit untuk memperoleh hal tersebut. Tidak perlu repot-repot pergi ke dukun, karena tinggal ketik REG maka si dukun akan mengirimkan ramalannya.Hahaa apakah anda termasuk peminatnya???

Di Indonesia sendiri, banyak tokoh-tokoh Supranatural yang fenomenal. Salah satunya yaitu Ki Joko Bodo. 

Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Barangsiapa mendatangi peramal lalu menanyakan kepadanya tentang suatu perkara, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari (HR. Muslim)

Jika mendatangi dukun atau peramal lalu mempercayai apa yang mereka ucapkan, apa yang mereka ramal, maka bahayanya lebih besar lagi. Hal itu bisa membuat kita terjatuh pada kekufuran.

مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

Barangsiapa mendatangi dukun atau peramal dan mempercayai apa yang diucapkannya, maka sesungguhnya ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad (HR. Ahmad. Hadits senada diriwayatkan juga oleh Abu Dawud)


0 komentar:

Posting Komentar