Rabu, 30 November 2011

PENGARAHAN




Pengertian Pengarahan
Pengarahan adalah fungsi managemen yang berhubungan dengan kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja efektif secara efisien, agar terwujudnya tujuan dari perusahaan, karyawan bahkan masyarakat.
Pengarahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk menggerakan, membimbing, mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha. Pengarahan ini dapat dilakukan secara persuasif atau bujukan dan instrufi, tergantung cara mana yang paling
Fungsi Pengarahan
Pelaksanaan pekerjaan dan pemanfaatan alat-alat bagaimanapun canggihnya atau handalnya, baru dapat dilakukan jika karyawan ikut berperan aktif melaksanakannya. Fungsi pengarahan ini adalah ibarat kunci stater mobil, artinya mobil baru dapat berjalan jika kunci staternya telah melaksanakan fungsinya. Demikian juga proses manajemen baru terlaksana setelah fungsi pengarahan diterapkan.
Definisi fungsi pengarahan ini dikemukan para penulis sebagai berikut :
Ø  G.R Terry
Pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok, agar mau bekrjasama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha pengorganisasian.
Ø  Koonz dan O’Donnel
Pengarahan adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya peraturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata.
Dasar-dasar Pengarahan
Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnell dalm : “Principles Of  Management : An Analysis Of Managerial Functions “ mengatakan bahwa dasar pengarahan itu :
1.      Sumbangan individu terhadap tujuan organisasi tergantung pada komunikasi antara yang diarahkan dan yang mengarahkan.
2.      Harmonisasi antara tujuan individu dengan tujuan organisas.
3.      Pengarahan harus efesien untuk mencapai tujuan.
4.      Kesatuan perintah.
5.      Teknik pengarahan yang tepat
6.      Komunikasi     yang    baik
7.      Kemampuan memimpin yang baik
8.      Supervisi langsung
9.       Tarap pengertian yang tinggi
10.  Informasi yang disampaikan secara langsung
11.   Pemanfaatan organisasi tak formal

Prinsip-Prinsip Pengarahan
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mecapai tujuan.
Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu :
1. prinsip mengarah pada tujuan
2. prinsip keharmonisan dengan tujuan
3. prinsip kesatuan dengan komando

Cara-cara Pengarahan
o   Orientasi
Merupakan cara pengarahan dengan hanya memberikan informasi yang perlu agar kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
o   Perintah
Merupakan permintaan dari pemimpin kepada karyawannya untuk melakukan kegiatan tertent pada keadaan tertentu.
o   Delegasi wewenang
Bersifat lebih umum jika dibnadingkan dengan pemberian perintah. Pimpinan melimpahkan sebagian wewenangnya kepada bawahannya.
o   Motivasi
Bagian terpenting dalam pengarahan organisasi adalah motivasi, karena  manajer tidak dapat mengarahkan kecuali bawahannya termotivasi untuk mengikutinya. Kemampuan manajer untuk memotivasi, mempengaruhi,mengarahkan, dan berkomunikasi dengan para bawahannya akan menentujkan efektifitas manajer.
Motivasi berasal dari kata “motive” ( ind : motive ) yaitu segala sesuatu yang membuat seseorang bertingkah laku tertentu atau paling tidak berkeinginan untuk bersikap tertentu.
Motivasi merupakan hal – hal yang menyebabkan, menyatukan serta memperhatikan orang berprilaku tertentu. Motivasi dipengaruhi oleh kondisi fisik, kebutuhan seseorang serta kondisi sosial orang.
Dua bentuk motivasi :
a. Motivasi positif
           Merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara membarikan penambahan tingkat kepuasan tertentu misalnya dengan memberikan promosi, memberikan intensif atau tambahan penghasilan, menciptakan kondisi tempat kerja yang baik dan nyaman.
b. Motivasi negatif
           Merupakan proses untuk mempengaruhi orang laindengan cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa. Misalkan : mengancam potong gaji.

Teori-teori Motivasi :
*) Teori petunjuk (prescriptive theories)
Teori ini juga disebut teori Pemeliharaan Hemberg. Mengemukakan faktor-faktor yang dapat digunakan untuk memotivasi para karyawan. Teori ini di dasarkan atas pengalaman coba-coba.
*) Teori Isi (content theories)
Kadang-kadang di sebut teori-teori kebutuhan ( needsd theories), adalah berkenaan dengan pertanyaan apa penyebab-penyebab perilaku atau memusatkan pada pertanyaan “apa” dari motivasi.
*) Teori Proses ( proses theories )
Berkenaan dengan bagaimana perilaku di mulai dan dilaksanakan menjelaskan aspek-aspek “bagaimana” dari motivasi.
*) Teori Keadilan
Teori lain tentang motivasi sebagai hasil dari berbagai penelitian adalah teori keadilan dan ketidakadilan. Teori ini mengemukakan bahwa orang akan selalu cenderung membandingkan antara: 1)masukan-masukan yang mereka berikan pada pekerjaanya dalam bentuk pendidikan, pengalaman, latihan dan usaha-usaha dan 2) hasil-hasil (penghargaan) yang mereka terima, seperti juga mereka membandingkan baas jas yang di terima karyawan lain dengan yang di terima dirinya untuk pekerjaan yang sama.
Keyakinan, ataas dasar pembandingan, tentang adanya ketidaksamaan, dalam bentuk pembayaran atau lebih, akan memepunyai pengaruh pada perilaku dalam pelaksanaan kegiatan. Faktor kunci bagi manajer adalah mengetahui apakah ketidakadilan secara nyata ada. Ketidakadilan ini akan di tanggapi dengan bermacam-macam perilaku yang berbeda, missal dengan menurunkan prestasi, mogok , minta berhenti dan sebagainya.
o   Komunikasi
Definisi-definisi komunikasi :
>   Di dalam komunikasi tedapat hubungan antara orang dengan orang-orang dengan lembaga dan sebaliknya.
>   Hubungan yang timbul di dalam komunikasi itu digunakan untuk menyalurkan gagasan, pendapat atau informasi
>   Komunikasi berguna untuk menciptakan hubungan yang serasi dan menciptakan saling pengertian
>  Untuk mengadakan komunikasi, dapat digunakan kata-kata, surat, kode atau simbol.
Prinsip-prinsip komunikasi :
*) Komunikasi harus menggunakan bahasa yang baik yang mudah dimengerti.
*) Prinsip integritas.
Untuk memupuk saling pengertian antara masing-masing individu sehingga dapat mencapai serta menjaga kerjasama yang baik.
*) Prinsip penggunaan organisasi informal.
  
Sumber : http://meliapuspita21.blogspot.com/2011/07/makalah-actuatingpengarahan.html

0 komentar:

Posting Komentar